Hello Fellas!~~ Aba kareba? Akhirnya, setelah lama gue hiatus tanpa kabar, bagai pasir pantai di telan ombak, bumi ditelan sunyi, akhirnya gue kembali. Kembali ke dunia perblogkan (?) yang amat menghibur hati yang sepi~ Sorry karena modem gue yang leletnya super luar binasa dan gue juga yang lagi sibuk sama UKK, jadi gue terpaksa untuk hiatus for a while. Tapi here I am~~

Seperti di title post gue kali ini, gue akan membahas masalah procrastinating. Okay, okay, bagi lu lu pada yang belum tau apaan kata aneh ini, sadarlah, karena gue bukan keturunan alien. Ini cuma taktik, supaya gue keliataan kerenan dikit. Hehehehe. Well, procrastinating atau dalam bahasa Indonesianya, suka menunda-nunda sesuatu. Sedangkan, istilah procrastinator adalah orang yang melakukan/memiliki sifat yang suka menunda-nunda segala sesuatu.

Menunda segala sesuatu. Akhirnya, keteteran~~

Sadar atau gak sadar, gue yakin sih lu lu semua pada sadar. Apalagi semua yang udah pernah nonton pilem 2012, pasti sadar banget *okay OOT*. Semua orang pasti pernah menunda-nunda sesuatu, baik dalam skala ringan atau biasa biasa aja, sampai ke persoalan yang berat kayak misalnya nunda buat bagiin gaji karyawan, wakil rakyat nunda-nunda janjinya ke rakyatnya *eh cieee gue*. Dan harus gue akuin, gue juga seorang procrastinator yang mencoba kembali ke jalan yang benar dan lurus dan mencoba untuk insaf. Karena, yang namanya virus menunda-nunda, pastinya bakal keterusan kalau udah dibiasakan. Dan melawan itu, susah banget, serius. Fight with someone maybe more easier than fight with your self. Seriously.

Terlalu pro jadi procrastinator. Jadi stress sendiri kalau tugas numpuk.

Lo sering telat datang ke sekolah *OMG THIS IS SO ME!*. Lo sering kena omel nyokap gara gara gak nyuci piring. Temen lu ngambek sama lu gara gara lo datang telat dari waktu janjian, jadi filmnya keburu mulai. Yah~~ sebenarnya lu tau kewajiban dan tanggung jawab lo. Lo tau. Lo tau banget itu. Lo itu, tau.. *sengaja diulang ulang gimana yah~ supaya efeknya dramatis beudz* cuman hmm.. gimana yah~~~
Awalnya, dari kata kata remeh kayak, “Ah udahlah, cuma lima menitan doang kok gue tidur. Baru juga jam sepuluh. Abis tadi sinetronnya rame bangets sih. Siapa suruh sinetronnya kece, gue kan jadi males ngerjain peer. Ah tidur bentar.” Atau “Ah, cuma 10 soal essay, gini mah kecil. Tutup mata juga bisa. Tidur bentar deh, lima menitan, entar dikerjain.” Ternyata, karena keasyikan, kita ketiduran sampai pagi. Paginya, bangun telat dan mencoba ngerjain peer, ternyata 10 soal essay tersebut jawabannya panjang panjang sampai berlembar-lembar. Matileh kite *based on my true story*

I'm a Pro Procrastinating. ME GUSTA.

Masih gak bingung juga? Sebenarnya, apa sih yang ciri-ciri seorang procrastinator atau mereka yang suka menunda nunda? Well ini dia :
1. Seorang procrastinator biasanya adalah orang yang santai, tidak mau repot, tidak mengenal deadline, dan terkesan datar.
2. Terkadang, seorang procrastinator suka meremehkan sesuatu dan tidak teliti.
3. Seorang procrastinator lebih suka mementingkan hal hal yang tidak penting tapi menyenangkan daripada yang penting. Intinya, tidak bisa menentukan skala prioritas.
4. Procrastinator yang hampir insaf biasanya punya jadwal harian. Mereka kadang menyusun jadwal harian mereka dengan penuh penghayatan dan tersusun secara sistematis. Mulai dari bangun tidur pagi, sampai tidur malam. Yah~~ namanya juga procrastinator, paling dikerjain satu dua hari, besoknya kumat lagi sifat menunda nunda waktunya.
5. Mereka cenderung malas, dan mau enaknya saja. Pengen pinter, langsung instan. Ilhamnya datang sendiri dari langit terus mereka kayak kesambet listrik, tiba tiba jadi jenius kayak Einstein. Atau tiba tiba jadi kaya, hujannya hujan duit. Hello, wake up! You’ll reach nothing if you don’t make an effort.

Nah, merasa diri lo ada di kategori di atas? Atau gak ngerasa? Nih gue sebagai mantan procrastinator professional, bakal ngasih tips buat kalian yang sedang tenggelam dalam kelamnya jurang keprocrastinatoran :

1.    Kenali tugas lo, dan kenapa lo menunda nundanya. Masa kayang kayang gak jeals di tempat tidur lebih penting daripada ngerjain tugas Kimia yang deadlinenya besok pagi? Sudah gitu karena kecapekan, kamu ngantuk dan akhirnya ketiduran dan besok paginya, kamu panik! Dan ternyata kamu baru ingat kalau kamu juga punya ulangan lisan Bahasa Arab dan kamu belum hapal sama sekali sedangkan itu bakal ada di pelajaran pertamamu pagi itu! Nah loh!! Ckckck nista sekali hidupmu kawan, tamatlah sudah. Coba deh, kamu teliti dan catat apa alasan kamu menundanya dan bayangkan kalau kamu gak ngelakuin itu. Aduh duh~
2.    I know who I am, belajar mengidentifikasikan tujuan lo. Apa kelebihan dan kekurangan lo,  apa priotas di hidup lo dan bagaimana mau jadi apa lo di masa depan. Berkomikmen. Konsistenlah. Sebelum orang lain nilai diri lo sendiri, lo harus kenal siapa lo sebenernya. Apa tujuan lo hidup. Santai tapi bukan berarti gak serius kan?
3.    Bandingkan. Sekarang coba lu bandingkan list lo di nomor dua. Ada komikmen, dan konsisten. Yaelah apaan tuh? Gue konsisten kaleee, helllow. Iya, konsisten banget. Sampai sampai telat ngumpul tugas cuma gara gara merhatiin semut yang kayaknya memiliki kepribadian ganda. Liat deh, betapa kerennya alasan lo.
4.    Split. Liat lagi tugas kamu. Buseeet ada hapalan Biologi, makalah Kimia, peer Matematika, sama mengarang bahasa Indonesia? Eits.. mau kemana? Cepat balik! Liat kapan tuh deadlinenya! Seminggu lagi? Berarti, lu masih punya banyak waktu! Ayo mulai kerjain, satu satu aja, nyicil deh. Pokoknya lu musti punya timeline yang jelas. Ayo dong! Males itu awalnya aja, kalau lo maksain diri buat memulai, dengan sendirinya lo gak bakalan ninggalin tuh kerjaan kalau belum kelar. Jangan alasan pengen makan donat ke J.Co atau Solaria. Hello, J.Co sama Solaria gak bakal bangkrut kalau lo gak datang hari ini.
5.    Motivasi. Minta ortu, sahabat, teman, atau pacar lo (kalau punya) buat ngedukung lo berubah (Jadi Ultraman Gaia! Ciaaaaaat! Hahaha kidding, eh tapi kalau gue bisa, gue mau jadi ultraman, serius). Intinya, ciptakan keadaan dimana kamu bakal ngedapetin konsekuensinya kalau gagal. Misalnya, gak ngerjain tugas lo pada waktunya, PS lo bakal di sita, lappy lo disita, modem lu disita, duit jajan gak dikasih, seragam lo dibakar,  dan semacamnya (Ini apaan yah -___- wkwkwk)
6.    Realistis. Jangan muluk muluk kalau nyiptain goal atau target. Pengen dapet penghargaan sebagai ‘Student of The Year kategori tidak pernah terlambat, membantah dan tidak mengerjakan PR.” Atau “Bikin novel setebal 1000 halaman dalam waktu satu hari.” HA HA HA. Realistis men. Perlahan tapi pasti. Bahasa kerennya step by step, kalau di dalam bahasa Korea satu persatu.
7.    Ganti suasana. Modifikasi agar lingkungan sekitar lo jadi lebih mendukung buat belajar. Singkirkan dulu segala yang berisik seperti nyokap lo yang berisik dan ngomel melulu gara gara lo gak pernah mau menemani dia nonton sinetron, atau adik lo yang ngajakin lo main smack down. Matiin TV, nanti lo malah asyik nonton gossip. Ganti lampu kamar. Ini kamar apa gua? Kok redup, pantes lampunya 5 watt -_- kidding. Kalau gelap, gimana kamu mau baca? Kecuali kamu si buta dari gua hantu atau punya mata sharinggan kayak Sasuke Uchiha yang bisa membedakan cakra lewat warna *ya ampun*. Siapkan peralatan. Jangan sampai waktu lo terbuang sia sia hanya karena lo mencari pensil ke bawah kolong tempat tidur, penghapus di kamar nyokap lo, peraut pensil di dapur, dan buku tulis lo ketinggalan di rumah teman lo di kompleks sebelah. Haiya, gimana lu mau belajar kalau gitu laa~~ biasakan rapi lah. Gue sih gak rapi rapi amet, tapi pastikan lu ingat dimana benda benda penting itu disimpan, jadi enak saat dibutuhkan gak ribet.
Well, gimana? Semoga berhasil yah! Sebenernya seperti yang udah gue bilang di awal awal, gue juga seorang procrastinator sejati. Sangat pro. Hampir dalam 1 tahun di kelas 11, catatan telat gue sudah memenuhi buku piket. Tapi gue coba move on men. Gue harus move on. Doain akuh bisa yah ceman ceman, cmungudh! :")

Janji untuk gak jadi procrastinator lagi^^v

Oh well, happy holiday! Kalau belum liburan, sabar yah. Wkwkwkwk.
Much love.

Label: arti procrastinating, procrastinating, procrastinator, sifat suka menunda nunda

Older Post | Newer Post